Liquor adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi bahan-bahan seperti biji-bijian, buah-buahan, atau sayuran. Liquor memiliki kandungan alkohol yang bervariasi, tergantung pada jenisnya. Beberapa jenis liquor memiliki rasa yang khas dan aroma yang kuat.
Liquor telah diproduksi selama ribuan tahun, dengan bukti-bukti awal produksi liquor ditemukan di Mesopotamia dan Mesir kuno. Pada abad ke-9, para ahli kimia Muslim mengembangkan teknik destilasi yang memungkinkan produksi liquor yang lebih kuat. Pada abad ke-16, liquor mulai diproduksi secara massal di Eropa dan menjadi minuman populer di seluruh dunia.
Liquor digunakan dalam parfum sebagai bahan dasar untuk menciptakan aroma yang kuat dan tahan lama. Beberapa jenis liquor, seperti vodka dan gin, memiliki aroma yang netral dan dapat digunakan sebagai pengencer untuk bahan-bahan parfum lainnya. Liquor juga dapat digunakan sebagai bahan pengawet dalam parfum.
Liquor dapat digunakan sebagai top note, middle note, atau base note dalam parfum. Sebagai top note, liquor memberikan aroma yang segar dan ringan. Sebagai middle note, liquor memberikan aroma yang lebih kuat dan tahan lama. Sebagai base note, liquor memberikan aroma yang dalam dan kaya.
Liquor diekstraksi dari bahan-bahan fermentasi melalui proses destilasi. Bahan-bahan fermentasi dipanaskan hingga menghasilkan uap, yang kemudian dikondensasi menjadi cairan liquor. Cairan liquor kemudian disaring dan diolah untuk menghasilkan produk akhir yang siap digunakan.