Mace adalah kulit luar dari biji pala yang telah dikeringkan dan digunakan sebagai rempah-rempah dalam masakan dan minuman. Mace memiliki aroma yang hangat, pedas, dan sedikit manis dengan sentuhan kayu dan bunga.
Mace telah digunakan sebagai rempah-rempah sejak zaman kuno. Bangsa Romawi dan Yunani kuno menggunakannya sebagai pengobatan dan bahan parfum. Selama Abad Pertengahan, mace menjadi barang dagangan yang sangat berharga dan menjadi simbol kekayaan dan kemakmuran.
Mace digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum karena aromanya yang kaya dan kompleks. Mace memberikan aroma yang hangat dan pedas pada parfum, dan sering digunakan dalam parfum oriental dan kayu.
Mace termasuk dalam kategori middle note dalam parfum. Aroma mace dapat bertahan hingga 4-5 jam setelah aplikasi.
Mace diekstraksi dari kulit luar biji pala yang telah dikeringkan. Proses ekstraksi melibatkan penggilingan kulit luar biji pala dan penyaringan minyak esensial yang dihasilkan. Minyak esensial mace kemudian digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum.