Maple

Maple dalam perfumery merujuk pada sebuah Accord yang meniru wangi sirup dan kayu pohon Acer, khususnya Acer saccharum. Berbeda dengan bahan floral atau citrus, tidak ada Maple Essential Oil yang lazim digunakan dalam parfum halus; aroma maple yang dikenal publik berasal dari pengolahan getah menjadi sirup pada industri pangan. Karena itu, perfumer biasanya membangun kesan maple melalui kombinasi bahan Sintesis dan bahan alami pendukung untuk menghadirkan karakter manis-kayuan khasnya.

Profil aromanya termasuk gourmand, balsamic, dan woody dengan aksen caramelized sugar, toasted, nutty, dan vanillic; kesannya hangat, lembut, dan mengayakan tubuh parfum. Pada fase kering, karakter maple memberi bayangan amber-woody yang sedikit panggang, kadang mengarah ke fenugreek bila komponen sotolon terlalu dominan. Secara teknis ia cenderung berada di jantung hingga dasar komposisi, berfungsi sebagai pemanis bertekstur dan penaut antarnuansa.

Secara historis, nuansa maple menguat seiring lahirnya keluarga gourmand modern pada awal 1990-an ketika bahan pemanis karamel seperti ethyl maltol populer di rumah-rumah parfum. Sejak itu, aksen maple banyak dipakai dalam tema musim gugur-musim dingin, komposisi unisex, serta keluarga amber, boozy, tembakau, kopi, dan kayu panggang. Secara budaya, asosiasinya erat dengan Amerika Utara, menjadikannya aksen identitas dalam beberapa karya niche dan artisan yang merayakan nuansa kuliner dan kayu.

Dalam praktik, note maple dibuat sebagai Accord: perfumer menggabungkan bahan Sintesis seperti ethyl maltol dan maltol (gula karamel), maple lactone alias methyl cyclopentenolone atau cyclotene (nada maple panggang), furaneol atau DMHF serta HEMF (nuansa gula merah), sotolon (maple-fenugreek), ditopang vanillin atau ethyl vanillin serta coumarin untuk struktur manis-amber. Bahan alami seperti fenugreek absolute (sumber alami sotolon), benzoin resinoid, Peru balsam, tonka bean absolute, oakwood CO₂ extract, atau aksen smoky lembut dapat ditambahkan untuk kedalaman. Maple Essential Oil praktis tidak tersedia; ekstrak sirup untuk industri flavor kadang dibuat via ekstraksi pelarut atau distilasi vakum, namun jarang dipakai di fine fragrance karena isu kestabilan, warna, dan konsistensi batch.