Massoia adalah minyak atsiri yang dihasilkan dari kayu Massoia (Cryptocarya massoia) yang tumbuh di Indonesia dan Papua Nugini. Minyak ini memiliki aroma manis, kayu, dan creamy yang unik.
Penggunaan Massoia dalam parfum sudah dimulai sejak abad ke-19. Pada saat itu, minyak ini digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat sabun dan parfum. Namun, produksi Massoia terus menurun karena penebangan hutan yang berlebihan dan kurangnya perlindungan terhadap pohon Massoia.
Massoia digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum karena aroma kayu dan creamy-nya yang unik. Minyak ini sering digunakan sebagai tipe middle note dalam parfum, yang memberikan aroma yang tahan lama dan memberikan kehangatan pada parfum.
Massoia termasuk dalam tipe middle note dalam parfum. Aroma kayu dan creamy-nya memberikan kehangatan pada parfum dan memberikan aroma yang tahan lama.
Minyak atsiri Massoia diekstraksi dari kayu Massoia melalui proses destilasi uap. Kayu Massoia dihancurkan dan dimasukkan ke dalam alat destilasi. Kemudian, uap air dialirkan melalui kayu Massoia untuk mengeluarkan minyak atsiri. Minyak atsiri yang dihasilkan kemudian dipisahkan dari air dan disaring untuk mendapatkan minyak Massoia yang murni.