Mate atau yerba mate merupakan sejenis tanaman yang tumbuh di Amerika Selatan dan digunakan untuk membuat minuman teh yang populer di wilayah tersebut. Tanaman ini memiliki daun yang panjang dan tipis dengan warna hijau gelap.
Tanaman mate telah digunakan oleh suku Guarani di Amerika Selatan selama ribuan tahun sebagai bagian dari budaya dan tradisi mereka. Kemudian, minuman mate mulai dikenal di Eropa pada abad ke-16 dan menjadi semakin populer di abad ke-17. Kini, minuman mate telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi minuman yang populer di banyak negara.
Ekstrak dari daun mate sering digunakan dalam pembuatan parfum untuk memberikan aroma segar dan energik yang mengingatkan pada minuman mate. Aroma dari mate dapat digunakan sebagai aroma dasar (base note) atau aroma tengah (middle note) dalam komposisi parfum.
Aroma dari ekstrak daun mate sering digunakan sebagai aroma dasar (base note) dalam parfum karena sifatnya yang tahan lama dan kuat. Aroma dari mate memiliki nuansa herbal, tajam, dan segar yang dapat memberikan dimensi yang menarik dalam komposisi parfum.
Untuk menghasilkan ekstrak daun mate, daun segar atau kering direndam dalam pelarut seperti etanol atau heksana. Proses ekstraksi kemudian dilakukan dengan metode destilasi atau enfleurage untuk menghasilkan minyak esensial atau bahan aroma yang digunakan dalam parfum.