Mint adalah tumbuhan aromatik yang berasal dari keluarga Lamiaceae. Tanaman ini memiliki daun yang berbentuk oval dan warna hijau segar, dengan aroma yang menyegarkan dan tajam. Ada beberapa jenis mint yang sering digunakan dalam industri parfum, seperti peppermint, spearmint, dan cornmint.
Mint telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak ribuan tahun yang lalu, terutama untuk meredakan gangguan pencernaan dan masalah pernapasan. Tanaman ini juga telah digunakan dalam praktik pengobatan Cina dan India kuno. Di industri parfum, mint digunakan sebagai bahan yang memberikan kesan segar dan menyegarkan dalam berbagai jenis wewangian.
Mint sering digunakan dalam parfum sebagai bahan yang memberikan aroma segar dan tajam. Jenis mint yang paling umum digunakan adalah peppermint dan spearmint, yang biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam parfum dengan aroma floral atau kayu. Mint juga sering digunakan dalam parfum unisex, karena aroma segar dan netralnya.
Mint umumnya digunakan sebagai top note dalam parfum. Aroma segar dan tajamnya sangat kuat dan cepat menguap, sehingga biasanya hanya bertahan dalam waktu yang singkat. Namun, aroma mint dapat ditingkatkan dengan bahan-bahan lain, seperti bunga atau kayu, untuk memberikan efek yang lebih tahan lama dalam parfum.
Mint diekstraksi dari daunnya dengan menggunakan metode destilasi uap. Daun yang segar atau kering dicampur dengan air, kemudian dipanaskan untuk menghasilkan uap yang mengandung minyak atsiri mint. Uap ini kemudian dikumpulkan dan didinginkan sehingga berubah menjadi cairan yang disebut minyak atsiri mint. Minyak ini kemudian diuji dan diolah untuk dijadikan bahan dalam industri parfum.
