Moss

Dalam parfum, "moss" umumnya merujuk pada oakmoss (Evernia prunastri) dan tree moss (Evernia furfuracea)—lichen yang tumbuh pada kulit kayu ek dan konifer—bukan lumut sejati. Bahan ini adalah base note klasik yang memberi struktur dan kedalaman, terutama dalam keluarga chypre dan fougère.
Profil aromanya green-woody dan earthy, lembap, sedikit pahit-mineral, dengan nuansa saline/inky dan bayangan leather. Kesan keseluruhan: menenangkan, membumi, memperdalam keringan, serta memberi tenacity yang tinggi.
Sejak awal abad ke-20 (mis. Chypre de Coty, 1917), moss menjadi pilar chypre dan banyak fougère. Karena alergen atranol/chloroatranol, regulasi IFRA membatasi dosis; digunakan ekstrak rendah alergen dan re-konstruksi modern.
Produksi: paling umum berupa absolute melalui solvent extraction; CO₂ extraction juga dipakai; Essential Oil sangat jarang. Untuk Accord, perfumer meramu Evernyl dan/atau Veramoss (Sintesis) bersama patchouli, vetiver, labdanum, dan cedar guna meniru karakter moss.
Parfum dengan Notes Moss (13)

Project 1945
The Great Batavia

Brodo
Natuna

Avalanche
Tidal Wave

Amthra
Wine I'm with You

Unke Naru
Kalamata Di Maluku

The Body Tale
Verona

Carl & Claire
Song of the Youth EDP

Scents of Pluto
New Kind of Jungle

Nostalgy
Tranquil Corner

ARGVE Project
Daybreak

Permenent
Addiction

Verites
Ginz Cha

Unite As One