Musk adalah senyawa organik yang memiliki aroma yang khas dan kuat. Aroma musk dapat digambarkan sebagai bau yang hangat, lembut, dan sensual. Senyawa ini berasal dari kelenjar musk hewan seperti rusa, musang, dan kijang. Namun, saat ini musk juga dapat diproduksi secara sintetis.
Penggunaan musk dalam parfum telah dimulai sejak zaman kuno. Pada masa itu, musk digunakan sebagai bahan pengharum dalam upacara keagamaan dan pengobatan. Di Tiongkok, musk digunakan sebagai bahan pengharum dan obat-obatan sejak abad ke-6. Pada abad ke-16, musk mulai digunakan dalam parfum di Eropa. Saat ini, musk masih menjadi bahan penting dalam industri parfum.
Musk digunakan sebagai bahan dasar dalam banyak jenis parfum. Aroma musk memberikan sentuhan sensual dan lembut pada parfum. Musk juga sering digunakan sebagai bahan pengikat aroma dalam campuran parfum. Beberapa parfum yang menggunakan musk sebagai bahan dasar antara lain Chanel No. 5, Narciso Rodriguez for Her, dan Thierry Mugler Angel.
Musk dapat dibagi menjadi tiga tipe notes, yaitu top notes, middle notes, dan base notes. Top notes musk memberikan aroma yang segar dan ringan. Middle notes musk memberikan aroma yang lebih kuat dan tahan lama. Sedangkan base notes musk memberikan aroma yang paling kuat dan tahan lama.
Musk dapat diekstraksi dari kelenjar musk hewan atau diproduksi secara sintetis. Ekstraksi musk dari hewan dilakukan dengan cara membunuh hewan dan mengambil kelenjar musknya. Namun, praktik ini telah dilarang di banyak negara karena dianggap tidak etis dan merusak lingkungan. Saat ini, musk lebih sering diproduksi secara sintetis dengan menggunakan bahan kimia.
