Oak

Oak (ek) dalam parfum merujuk pada aroma kayu Quercus (keluarga Fagaceae), terutama jantung kayu dan barel oak. Di praktik modern, "oak" kerap dihadirkan sebagai Accord yang meniru karakter kayu-barel untuk memberi struktur dan kedalaman pada komposisi.

Profilnya woody/boisé dengan sentuhan smoky, boozy, dan tannic, disertai aksen lactonic (vanila-kelapa). Kesan keseluruhan kering, hangat, tegas, sedikit berdebu seperti serbuk gergaji, kadang berbayang leather dan spicy.

Secara historis, asosiasi aromanya lahir dari penuaan anggur dan whisky dalam barel oak. Perfumer mengadaptasi nuansa ini ke kategori woody, tembakau, dan komposisi bergaya whisky/rum; di era niche, dipakai untuk memberi tekstur boisé yang dewasa dan sering diposisikan maskulin.

Alami: diperoleh sebagai oakwood absolute melalui ekstraksi pelarut atau CO₂ extraction dari serpihan kayu/barel; bentuk Essential Oil jarang tersedia. Accord: disusun dari whisky lactone (oak lactone), vanillin, guaiacol/creosol, eugenol, serta kayu-sintetik seperti Iso E Super atau turunan cedar untuk tubuh kayu. Sintesis: beberapa rumah aroma memakai molekul murni (mis. whisky lactone) untuk aksen yang bersih dan stabil.