Oakmoss adalah bahan alami yang digunakan dalam industri parfum untuk memberikan aroma yang khas dan tahan lama. Bahan ini berasal dari lumut yang tumbuh di pohon oak dan memiliki aroma yang bumi dan kayu.
Oakmoss telah digunakan dalam industri parfum sejak abad ke-16. Pada awalnya, bahan ini digunakan sebagai pengawet alami untuk mencegah kerusakan pada parfum. Namun, seiring waktu, oakmoss menjadi populer karena aroma yang khas dan tahan lama.
Oakmoss digunakan sebagai bahan dasar dalam banyak parfum untuk memberikan aroma yang khas dan tahan lama. Bahan ini sering digunakan dalam parfum untuk pria karena aroma yang maskulin dan kayu. Namun, oakmoss juga dapat digunakan dalam parfum untuk wanita untuk memberikan aroma yang lebih dalam dan kompleks.
Oakmoss termasuk dalam kelompok aroma yang disebut "chypre". Aroma ini memiliki tiga tipe notes, yaitu top notes, middle notes, dan base notes. Top notes oakmoss memiliki aroma yang segar dan ringan, sedangkan middle notes memiliki aroma yang lebih kompleks dan bumi. Base notes oakmoss memiliki aroma yang paling kuat dan tahan lama.
Oakmoss diekstraksi dari lumut yang tumbuh di pohon oak. Proses ekstraksi dilakukan dengan cara merendam lumut dalam pelarut organik seperti etanol atau heksana. Setelah itu, pelarut diuapkan dan sisa-sisa oakmoss yang kental dan berwarna hijau kecoklatan diambil. Oakmoss yang diekstraksi kemudian digunakan sebagai bahan dasar dalam industri parfum.