Pea, atau kacang polong, adalah tanaman yang berasal dari Asia Tengah dan Timur. Tanaman ini memiliki daun hijau kebiruan dan menghasilkan bunga kecil berwarna putih atau merah muda, kemudian menghasilkan polong yang dapat dimakan. Pea memiliki aroma yang segar dan sedikit manis.
Pea telah ditanam sebagai sumber makanan sejak ribuan tahun yang lalu. Pea ditemukan di situs arkeologi di Turki dan Yunani kuno, dan diperkenalkan ke Amerika Utara oleh para kolonis Inggris pada abad ke-17. Pea juga sering digunakan sebagai tanaman penutup tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Aroma Pea digunakan dalam parfum sebagai bagian dari kelompok aroma Green yang menyegarkan dan memberikan nuansa alam. Pea memberikan aroma yang lembut, manis dan hijau pada parfum, yang sering digunakan pada parfum musim semi dan musim panas. Aroma Pea juga sering digunakan pada produk perawatan tubuh seperti sabun dan lotion untuk memberikan kesegaran yang ringan.
Aroma Pea merupakan middle note pada parfum, yang berarti aroma ini bertahan di kulit selama beberapa jam setelah pengaplikasian parfum. Aroma Pea memiliki karakteristik yang segar, manis, dan sedikit herbal, yang cocok untuk memberikan aroma alami pada parfum.
Untuk menghasilkan aroma Pea pada parfum, biasanya menggunakan bahan sintetis yang menyerupai aroma alami dari Pea. Meskipun Pea dapat diolah untuk menghasilkan minyak esensial, penggunaan minyak esensial Pea dalam parfum sangat jarang karena harganya yang mahal dan produksinya yang sulit.