Peppermint adalah tanaman herbal yang berasal dari genus Mentha. Peppermint memiliki daun hijau gelap dan bunga ungu yang tumbuh di sekitar batang tanamannya. Minyak peppermint dihasilkan dari proses penyulingan uap dari daun peppermint dan memiliki aroma segar, tajam, dan menyegarkan.
Peppermint telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional dan penggunaan kulinernya. Peppermint telah ditemukan di Mesir Kuno dan digunakan sebagai ramuan pengobatan dan minuman. Selama Abad Pertengahan, peppermint menjadi semakin populer di Eropa sebagai obat untuk sakit kepala, sakit perut, dan masalah pencernaan lainnya. Saat ini, peppermint masih digunakan secara luas dalam pengobatan herbal dan juga sebagai aroma dalam industri parfum dan kosmetik.
Peppermint digunakan dalam parfum untuk memberikan aroma segar, tajam, dan menyegarkan. Biasanya digunakan sebagai catatan atas atau tengah dalam parfum, peppermint dapat memberikan kekuatan dan kehidupan pada aroma lainnya.
Peppermint adalah catatan atas atau tengah dalam parfum dan biasanya digunakan dalam parfum fougere atau segar. Aroma peppermint diklasifikasikan sebagai catatan tajam, menyegarkan, dan sedikit manis.
Minyak peppermint diekstraksi dari daun peppermint melalui proses penyulingan uap. Daun peppermint dihancurkan dan ditempatkan dalam sebuah wadah. Kemudian uap air dialirkan melalui daun dan uap yang terkumpul dikumpulkan dan didinginkan sehingga membentuk minyak peppermint. Proses ekstraksi ini menghasilkan minyak peppermint yang sangat pekat dan kuat sehingga perlu diencerkan sebelum digunakan dalam parfum atau produk kosmetik.
