Red Currant

Red Currant dalam parfum merujuk pada sebuah Accord yang meniru buah Ribes rubrum (kismis merah). Buah ini sendiri tidak menghasilkan Essential Oil yang representatif; karena itu perfumer membentuk aroma khasnya melalui komposisi agar menghadirkan kesan buah merah yang renyah dan berair.
Profil aromanya fruity-fresh dengan keasaman tajam, nuansa green dan aqueous, sedikit manis, serta kilau yang ringan. Dibanding blackcurrant, ia lebih bersih dan kurang sulfurik, memberi kesan segar, juicy, dan menyala pada bukaan (top).
Secara historis, kismis merah berasal dari Eropa; sebagai tema olfaktif, ia menguat sejak 1990–an dalam tren fruity–floral modern dan wewangian kasual. Accord ini sering dipakai untuk memberi efek "sparkling" pada bunga, menyegarkan musk, dan menambah tartness gourmand.
Aroma ini dibuat sebagai Accord berbasis Sintesis: kombinasi ester buah (ethyl 2‑methylbutyrate, ethyl butyrate), bahan berry seperti ethyl methyl phenylglycidate, nuansa hijau (cis‑3‑hexenol), serta pelengkap damascenone dan rose oxide. Ekstrak alami (mis. CO₂ dari buah) jarang dipakai dan aromanya lemah.
Parfum dengan Notes Red Currant (0)
Belum ada parfum yang mengandung notes ini.
Periksa kembali nanti!