Roasted shea nuts

Roasted Shea Nuts dalam dunia parfum merujuk pada sebuah Accord yang meniru aroma biji shea (Vitellaria paradoxa) yang dipanggang, berasal dari Afrika Barat. Karena biji shea kaya lemak dan minim fraksi volatil, bentuk Essential Oil hampir tidak tersedia; karenanya note ini umumnya dibangun secara Sintesis.

Profilnya gourmand-nutty: panggang, hangat, creamy-buttery, sedikit smoky dan karamelisasi, dengan nuansa cereal/kakao serta fatty-waxy halus. Volatilitas sedang-rendah, bekerja di heart menuju base, memberi kesan nyaman, membungkus, dan memperkaya tubuh aroma.

Secara historis, shea butter digunakan luas di Afrika Barat untuk perawatan kulit dan pangan; note "roasted" dalam parfum muncul seiring gelombang gourmand 1990-an, dipakai untuk memberi efek toasted-nut pada komposisi oriental, gourmand modern, hingga niche artisanal.

Sebagai Accord, aroma ini diracik dari bahan Sintesis: pyrazines (mis. 2,3,5-trimethylpyrazine), furaneol/ethyl maltol untuk karamel, vanillin atau coumarin untuk manis-kremi, serta lactones (gamma/delta-decalactone) dan musks untuk body dan fiksasi.