Rose Oxide

kategori

TIpe

Deskripsi

Rose Oxide adalah senyawa kimia alami yang memberikan aroma bunga segar dan manis dengan sedikit aroma buah-buahan. Senyawa ini memiliki struktur kimia yang mirip dengan senyawa geraniol dan citronellol yang ditemukan pada minyak esensial dari berbagai macam bunga, termasuk mawar.

Sejarah

Rose Oxide pertama kali diidentifikasi pada tahun 1934 oleh seorang ilmuwan bernama Leopold Ruzicka. Dia menemukan senyawa ini dalam minyak mawar dan memberinya nama "Rose Oxide". Sejak itu, senyawa ini telah digunakan dalam berbagai produk parfum dan kosmetik karena aroma bunga segarnya yang menarik.

Penggunaan dalam Parfum

Rose Oxide sering digunakan sebagai komponen penting dalam pembuatan parfum bunga yang beraroma manis dan segar. Senyawa ini memberikan aroma yang menenangkan dan dapat ditemukan dalam banyak parfum untuk wanita. Rose Oxide juga dapat digunakan dalam campuran parfum uniseks dan dalam campuran parfum oriental dan woody.

Tipe Notes

Rose Oxide termasuk ke dalam kategori middle notes atau heart notes. Aroma middle notes muncul setelah aroma top notes menguap dan sebelum aroma base notes muncul. Middle notes biasanya berupa aroma bunga atau rempah-rempah, dan bertindak sebagai jembatan antara top notes dan base notes.

Cara Ekstraksi

Rose Oxide diekstraksi dari minyak atsiri dari bunga mawar melalui proses distilasi uap. Bunga mawar dikumpulkan dan direndam dalam air atau minyak selama beberapa jam untuk melepaskan minyak atsiri. Kemudian, minyak tersebut dipisahkan dari air atau bahan pengencer lainnya melalui proses distilasi uap. Selama proses distilasi, uap air melewati bahan mentah dan membawa minyak atsiri ke kondensor, di mana uap tersebut dikondensasi kembali menjadi cairan yang kemudian akan dipisahkan menjadi minyak atsiri dan air.

PARFUM DENGAN NOTES INI
No items found.