Rose adalah bunga yang sangat populer dan dikenal karena keindahannya. Bunga ini memiliki kelopak yang lembut dan berwarna merah muda hingga merah tua. Aroma dari bunga rose sangat manis dan lembut, sehingga sering digunakan dalam industri parfum.
Rose telah digunakan dalam industri parfum selama berabad-abad. Bunga ini pertama kali ditemukan di Timur Tengah dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Pada abad ke-17, bunga rose mulai digunakan dalam pembuatan parfum di Prancis dan menjadi sangat populer di kalangan bangsawan. Saat ini, bunga rose masih menjadi bahan penting dalam pembuatan parfum.
Bunga rose sering digunakan dalam pembuatan parfum karena aromanya yang manis dan lembut. Parfum dengan aroma rose biasanya digunakan untuk memberikan kesan feminin dan romantis. Aroma rose juga sering digunakan dalam parfum unisex untuk memberikan kesan yang lebih lembut dan elegan.
Aroma rose dapat digolongkan ke dalam tiga tipe notes, yaitu top notes, middle notes, dan base notes. Top notes dari aroma rose adalah aroma yang paling ringan dan cepat menguap. Middle notes adalah aroma yang muncul setelah top notes menguap dan bertahan lebih lama. Base notes adalah aroma yang paling kuat dan bertahan paling lama.
Ada beberapa cara untuk mengekstrak aroma rose, salah satunya adalah dengan cara distilasi uap. Bunga rose dihancurkan dan kemudian dimasukkan ke dalam alat distilasi. Uap air kemudian dilewatkan melalui bunga rose dan aroma yang terkandung dalam bunga rose akan terkumpul di dalam wadah. Cara lain untuk mengekstrak aroma rose adalah dengan cara enfleurage, yaitu dengan menempatkan bunga rose di atas lemak dan menunggu hingga aroma terkumpul di dalam lemak.