Rosyfolia atau lebih dikenal dengan nama Rose adalah bunga yang memiliki aroma yang khas dan sangat populer dalam dunia parfum. Bunga ini memiliki kelopak yang lembut dan berwarna merah muda hingga merah tua. Aroma dari Rose sangat manis dan feminin, sehingga sering digunakan dalam parfum untuk wanita.
Rose telah digunakan dalam parfum sejak zaman kuno, terutama di Mesir dan Yunani kuno. Bunga ini juga menjadi simbol cinta dan keindahan dalam banyak budaya. Pada abad ke-17, Rose mulai dibudidayakan secara komersial di Prancis dan menjadi bahan utama dalam industri parfum di Eropa.
Rose sering digunakan sebagai bahan dasar dalam parfum untuk wanita. Aroma manis dan feminin dari Rose dapat memberikan kesan romantis dan elegan pada parfum. Selain itu, Rose juga sering digunakan dalam parfum unisex dan parfum untuk pria, terutama dalam kombinasi dengan bahan-bahan seperti kayu dan rempah-rempah.
Rose dapat digunakan dalam tiga tipe notes dalam parfum, yaitu top notes, middle notes, dan base notes. Top notes dari Rose memberikan aroma yang segar dan ringan pada parfum, sedangkan middle notes memberikan aroma yang lebih kuat dan tahan lama. Base notes dari Rose memberikan aroma yang paling tahan lama dan memberikan kesan yang lebih dalam pada parfum.
Ada beberapa cara untuk mengekstrak aroma dari Rose, salah satunya adalah dengan cara distilasi uap. Bunga Rose dihancurkan dan dimasukkan ke dalam alat distilasi, kemudian uap air dipaksa melewati bunga Rose untuk mengekstrak aroma. Cara lainnya adalah dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut, di mana bunga Rose direndam dalam pelarut untuk mengekstrak aroma.