Rum adalah minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi dan distilasi molase atau sari tebu. Minuman ini memiliki rasa manis dan aroma khas yang berasal dari proses pematangan dalam tong kayu selama beberapa tahun. Rum biasanya memiliki kandungan alkohol sekitar 40-50%.
Rum pertama kali dibuat di Karibia pada abad ke-17 oleh para petani tebu. Awalnya, rum digunakan sebagai obat dan bahan bakar untuk kapal-kapal laut. Namun, seiring berjalannya waktu, rum menjadi minuman yang populer di seluruh dunia. Pada abad ke-18, rum menjadi minuman favorit para pelaut dan tentara Inggris. Bahkan, rum menjadi mata uang yang diterima di beberapa negara Karibia.
Rum sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum. Aroma rum memberikan kesan hangat, lembut, dan sensual pada parfum. Parfum dengan aroma rum cocok digunakan pada malam hari atau acara formal. Aroma rum juga sering dipadukan dengan aroma kayu, rempah-rempah, dan bunga untuk menciptakan parfum yang unik dan elegan.
Rum termasuk dalam kategori middle notes atau heart notes dalam pembuatan parfum. Aroma rum memiliki intensitas yang sedang dan bertahan selama beberapa jam setelah diaplikasikan pada kulit. Aroma rum juga sering dipadukan dengan tipe notes lain seperti kayu, rempah-rempah, dan bunga untuk menciptakan parfum yang kompleks dan unik.
Rum diekstraksi dari molase atau sari tebu melalui proses fermentasi dan distilasi. Molase atau sari tebu dicampur dengan ragi dan air untuk menghasilkan alkohol. Kemudian, alkohol tersebut didistilasi untuk menghilangkan kotoran dan meningkatkan kandungan alkohol. Setelah itu, alkohol tersebut dimasukkan ke dalam tong kayu untuk diproses pematangan selama beberapa tahun. Proses pematangan inilah yang memberikan aroma dan rasa khas pada rum.