Rye adalah sejenis biji-bijian yang digunakan dalam produksi makanan dan minuman, terutama dalam pembuatan whisky dan roti. Rye memiliki rasa khas yang kaya dan tekstur yang kenyal. Aroma Rye yang khas juga sering digunakan dalam industri parfum untuk memberikan sentuhan hangat dan tajam.
Rye telah lama menjadi bagian penting dari sejarah pertanian dan budaya manusia. Biji-bijian ini telah digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan roti sejak ribuan tahun yang lalu. Rye juga menjadi bahan utama dalam produksi whisky di beberapa negara, seperti Skotlandia dan Amerika Serikat. Penggunaan Rye dalam parfum merupakan adaptasi dari penggunaan tradisionalnya dalam industri makanan dan minuman.
Aroma Rye sering digunakan dalam parfum untuk memberikan nuansa tajam, hangat, dan kering. Parfum dengan aroma Rye memberikan kesan yang kuat dan maskulin. Aroma Rye sering digunakan dalam parfum unisex atau parfum pria. Rye dapat memberikan dimensi tambahan yang menarik dan kompleks pada komposisi parfum, memberikan sentuhan yang sedikit berani dan elegan.
Rye biasanya digunakan sebagai catatan tengah (middle notes) dalam parfum. Aroma Rye muncul setelah catatan atas (top notes) menguap dan memberikan kehadiran yang bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama. Rye memberikan dimensi kering dan tajam pada parfum, menambahkan karakter yang khas. Aroma Rye juga dapat digunakan sebagai catatan dasar (base notes) untuk memberikan stabilitas dan kedalaman pada komposisi parfum.
Rye tidak diekstraksi secara langsung dalam pembuatan parfum. Namun, aroma Rye dalam parfum dibangun melalui penggunaan senyawa aroma yang meniru karakteristik dan aroma biji rye. Senyawa aroma seperti 2-methyl-3-furanthiol dapat memberikan aroma yang menyerupai Rye. Metode ekstraksi Rye alami belum umum dilakukan dalam pembuatan parfum, karena aroma ini lebih sering dihasilkan melalui campuran senyawa aroma sintetis yang menciptakan kesan khas dari Rye.