Samphire, juga dikenal sebagai sea fennel atau rock samphire, adalah tumbuhan asli pesisir Eropa dan Asia yang tumbuh di lingkungan yang berbatu dan berair asin. Tumbuhan ini memiliki aroma segar dan asin yang khas, dan biasanya digunakan dalam masakan sebagai bahan penyedap dan pengawet makanan.
Samphire telah digunakan sebagai bahan masakan sejak zaman Romawi, dan dikenal sebagai "sampyrium" atau "sampyn" pada abad ke-15. Tumbuhan ini juga dianggap memiliki nilai medis, digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dan diuretik. Saat ini, samphire semakin populer di dunia parfum, karena aroma segar dan asinnya yang cocok untuk parfum musim panas.
Samphire digunakan dalam parfum untuk memberikan aroma segar dan asin yang unik, sering kali digabungkan dengan bahan-bahan seperti jeruk, lemon, dan aroma laut lainnya. Parfum dengan samphire cocok untuk digunakan di musim panas, karena memberikan kesegaran dan sensasi yang menyegarkan.
Samphire biasanya digunakan sebagai top note dalam parfum, karena aromanya yang segar dan asin. Namun, kadang-kadang juga digunakan sebagai middle note atau base note, tergantung pada kombinasi bahan lain yang digunakan dalam parfum.
Ekstraksi samphire dilakukan melalui teknik distilasi uap, dimana uap air digunakan untuk memisahkan minyak esensial dari tumbuhan. Minyak esensial yang dihasilkan kemudian dicampur dengan bahan pengencer lainnya untuk membuat parfum.