Snowdrops adalah bunga kecil yang tumbuh di daerah beriklim sedang. Bunga ini memiliki kelopak putih yang menyerupai lonceng dan biasanya mekar pada awal musim semi. Snowdrops memiliki aroma yang lembut dan segar, dengan sentuhan manis yang ringan.
Snowdrops pertama kali ditemukan di Eropa pada abad ke-16 dan sejak itu menjadi populer di seluruh dunia. Bunga ini sering dikaitkan dengan awal musim semi dan dianggap sebagai simbol harapan dan kebangkitan. Snowdrops juga digunakan dalam berbagai tradisi dan legenda, termasuk sebagai bunga yang melambangkan keperawanan dan kesucian.
Snowdrops sering digunakan dalam parfum karena aroma yang segar dan lembut. Bunga ini sering digunakan sebagai bahan dasar dalam parfum musim semi dan musim panas, karena aroma yang cocok dengan suasana yang cerah dan ceria. Snowdrops juga sering digunakan dalam campuran dengan bunga lain seperti mawar dan jasmin untuk menciptakan aroma yang lebih kompleks dan menarik.
Snowdrops termasuk dalam kategori top notes dalam parfum. Aroma yang dihasilkan oleh snowdrops adalah aroma yang ringan dan segar, sehingga cocok digunakan sebagai aroma awal dalam parfum. Snowdrops juga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam parfum floral dan fruity.
Snowdrops diekstraksi dari bunga yang telah dikeringkan. Proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut seperti etanol atau hexane untuk mengambil minyak esensial dari bunga. Minyak esensial yang dihasilkan kemudian digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum.