Styrallyl Acetate merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam industri parfum sebagai bahan dasar aroma. Senyawa ini memiliki aroma manis dan floral yang sering digunakan sebagai aroma bunga.
Styrallyl Acetate pertama kali disintesis pada tahun 1900 oleh Hermann Walther dan digunakan secara luas dalam industri parfum.
Styrallyl Acetate digunakan sebagai bahan dasar aroma dalam berbagai jenis parfum, terutama parfum bunga dan buah-buahan. Senyawa ini sering digunakan untuk memberikan aroma yang manis, floral, dan fruity.
Styrallyl Acetate termasuk dalam kategori middle notes dalam pembuatan parfum. Ini berarti aroma senyawa ini lebih tahan lama dibandingkan dengan top notes, tetapi kurang tahan lama dibandingkan dengan base notes.
Styrallyl Acetate dapat diekstraksi dari berbagai sumber, termasuk bahan sintetis dan bahan alami seperti bunga dan buah-buahan. Ekstraksi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik distilasi, ekstraksi pelarut, atau sintesis kimia.