Sudachi adalah buah kecil yang berasal dari Jepang dan memiliki aroma segar, asam, dan sedikit manis. Aroma Sudachi mirip dengan jeruk nipis atau lemon, tetapi lebih segar dan lebih tajam.
Sudachi berasal dari wilayah Chugoku di Jepang dan telah digunakan dalam masakan tradisional Jepang selama berabad-abad. Buah ini mulai dikenal di luar Jepang pada akhir abad ke-20, dan saat ini Sudachi digunakan dalam masakan dan minuman di seluruh dunia.
Aroma segar dan asam dari Sudachi sering digunakan dalam parfum untuk memberikan kesegaran dan keceriaan pada wewangian. Aroma Sudachi biasanya digunakan sebagai top note atau lapisan atas dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan seperti lemon, lime, atau grapefruit.
Aroma segar, asam, dan sedikit manis dari Sudachi biasanya digunakan sebagai top note atau lapisan atas dalam parfum. Top note memberikan aroma yang tahan sebentar pada wewangian, dan biasanya menguap setelah beberapa menit. Aroma bunga dan kayu sering digunakan sebagai middle note atau base note dalam parfum.
Aroma Sudachi dapat diekstraksi dari kulit buah yang segar atau dengan menggunakan senyawa sintetis yang menyamai aroma buah Sudachi. Metode ekstraksi yang paling umum adalah dengan memeras kulit buah Sudachi segar dan mengekstrak minyak atsiri dari kulit tersebut.Beberapa contoh parfum yang menggunakan aroma Sudachi antara lain Hanae Mori Him dan Jo Malone Yuzu & Sudachi Cologne. Aroma Sudachi sering digunakan dalam parfum uniseks dan parfum musim panas karena memberikan kesegaran dan keceriaan pada wewangian.
