Tonka Bean adalah biji dari pohon Dipteryx odorata yang berasal dari Amerika Selatan. Biji ini memiliki aroma manis dan vanila yang kuat, dengan sentuhan kayu dan rempah-rempah. Tonka Bean juga dikenal sebagai "kacang tonka" atau "kacang kumis".
Tonka Bean telah digunakan dalam industri parfum selama berabad-abad. Pada abad ke-18, biji ini menjadi populer di Eropa sebagai bahan tambahan untuk parfum dan rokok. Namun, penggunaan Tonka Bean dalam parfum menjadi kontroversial pada awal abad ke-20 karena kandungan kumarin yang dapat menjadi racun dalam jumlah yang besar.
Tonka Bean sering digunakan sebagai bahan dasar dalam parfum karena aroma manis dan vanila yang kuat. Biji ini juga dapat memberikan sentuhan kayu dan rempah-rempah pada parfum. Tonka Bean sering digunakan dalam parfum oriental dan gourmand.
Tonka Bean adalah tipe note tengah dalam parfum. Aroma manis dan vanila yang kuat membuat Tonka Bean menjadi bahan dasar yang populer dalam parfum oriental dan gourmand.
Tonka Bean diekstraksi dari biji pohon Dipteryx odorata. Biji ini dihancurkan dan direndam dalam alkohol untuk mengeluarkan aroma dan minyak esensialnya. Minyak esensial Tonka Bean kemudian digunakan dalam pembuatan parfum.
