Vanilla Bourbon

kategori

TIpe

Essential Oil

Deskripsi Vanilla Bourbon

Vanilla Bourbon adalah salah satu jenis vanila yang sangat dihargai dalam industri parfum. Aroma Vanilla Bourbon ditandai dengan keharuman manis, hangat, dan lembut yang khas. Vanila ini berasal dari tanaman Vanilla planifolia yang tumbuh di wilayah tertentu, seperti Madagaskar, dan menghasilkan aroma vanila yang kaya dan memikat.

Sejarah Vanilla Bourbon

Sejarah Vanilla Bourbon bermula di pulau Reunion (dahulu bernama Bourbon), yang terletak di Samudra Hindia. Pada abad ke-19, pembudidaya di pulau tersebut menemukan bahwa teknik penyerbukan manual pada bunga vanila menghasilkan polong vanila yang lebih besar dan berlimpah. Keberhasilan ini memberi nama pada vanila dari pulau tersebut sebagai "Vanilla Bourbon." Saat ini, pulau Reunion tetap menjadi produsen terkemuka Vanilla Bourbon, bersama dengan Madagaskar dan beberapa wilayah lainnya.

Penggunaan Vanilla Bourbon dalam Parfum

Aroma Vanilla Bourbon sering menjadi favorit dalam pembuatan parfum karena memberikan kesan yang manis, lembut, dan sensual. Parfum dengan aroma Vanilla Bourbon memberikan nuansa yang hangat, mengundang, dan penuh karisma. Aroma Vanilla Bourbon sering digunakan dalam berbagai jenis parfum, dari parfum wanita hingga parfum pria, karena kemampuannya untuk memberikan dimensi yang memikat dan menyenangkan.

Tipe Notes dalam Parfum

Vanilla Bourbon biasanya digunakan sebagai middle notes atau catatan dasar base notes dalam komposisi parfum. Aroma Vanilla Bourbon muncul setelah top notes menguap dan bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama. Vanila Bourbon memberikan karakter manis, lembut, dan hangat pada parfum. Penggunaan Vanilla Bourbon sebagai catatan dasar memberikan stabilitas dan kedalaman pada komposisi parfum, sementara penggunaan sebagai catatan tengah memberikan kehangatan dan daya tarik.

Cara Ekstraksi Vanilla Bourbon

Ekstraksi aroma Vanilla Bourbon melibatkan proses panjang dan rumit. Polong vanila yang matang harus dipanen, lalu mengalami proses pemanasan, penjemuran, dan pengeringan untuk mengembangkan aroma vanilanya yang khas. Tahap berikutnya adalah proses pengawetan dan fermentasi untuk menghasilkan kualitas vanila yang tinggi. Setelah itu, polong vanila mengalami proses ekstraksi dengan menggunakan pelarut organik seperti etanol atau minyak nabati. Proses ekstraksi ini mengambil senyawa aroma vanila dari polong dan menghasilkan ekstrak vanila yang digunakan dalam pembuatan parfum. Vanilla Bourbon alami ini memberikan aroma vanila yang otentik dan kaya, yang sangat dihargai dalam industri parfum.

PARFUM DENGAN NOTES INI