Vanilla Liquor adalah cairan kental yang dihasilkan dari ekstraksi biji vanili. Cairan ini memiliki aroma manis dan lembut yang sangat khas.
Vanilla Liquor pertama kali ditemukan oleh suku Aztec di Meksiko pada abad ke-15. Kemudian, pada abad ke-16, bangsa Spanyol membawa biji vanili ke Eropa dan mulai mengembangkan penggunaannya dalam industri parfum dan makanan.
Vanilla Liquor sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum karena aromanya yang manis dan lembut. Aroma vanili juga dapat memberikan kesan yang hangat dan romantis pada parfum.
Vanilla Liquor termasuk ke dalam kategori base notes dalam pembuatan parfum. Aroma vanili dapat bertahan lama dan memberikan kesan yang mendalam pada parfum.
Vanilla Liquor diekstraksi dari biji vanili dengan cara merendam biji vanili dalam alkohol atau minyak selama beberapa waktu. Proses ini dapat dilakukan dengan cara tradisional atau menggunakan mesin ekstraksi modern.