Parfumnesia
Kembali ke Semua Notes
Amber

Vanilla Liquor

Vanilla Liquor

Vanilla Liquor adalah interpretasi aroma vanila dari biji Vanilla planifolia/tahitensis dengan nuansa likur (boozy), lazim dipakai sebagai base note. Dalam praktik, ia hadir sebagai ekstrak alami (tinktura/absolute/CO₂) atau sebagai Accord yang meniru impresi vanila beralkohol.

Profilnya gourmand-balsamic: manis, creamy, hangat, sedikit spicy, resinous, dengan kesan boozy mirip rum/brendi, kadang ada jejak smoky dan woody. Memberi kedalaman, kenyamanan, dan efek membulatkan komposisi, khususnya pada amber, oriental, dan gourmand.

Secara historis, vanila dipakai oleh Aztek; dibawa Spanyol ke Eropa abad ke-16, lalu menjadi tulang punggung parfum oriental dan gourmand modern. Nuansa liquor populer untuk memberi aksen hedonistik pada komposisi bertema dessert, tembakau, dan kayu gelap.

Versi alami dibuat dengan mengekstrak polong vanila: tincture etanol (memberi sentuhan likur), solvent extraction menjadi resinoid lalu absolute, atau CO₂ extraction; hasilnya disebut Vanilla Essential Oil di industri. Banyak formula juga memakai Accord/Sintesis berbasis vanillin, ethyl vanillin, coumarin, heliotropin, rum CO₂, dan musk/ambroxide untuk volume dan difusi.

Parfum dengan Notes Vanilla Liquor (1)