Vinyl adalah bahan sintetis yang terbuat dari polimer klorin. Bahan ini sering digunakan untuk membuat piringan hitam atau disebut juga vinyl record. Vinyl juga digunakan dalam industri fashion untuk membuat pakaian, tas, dan sepatu.
Vinyl pertama kali ditemukan pada tahun 1920 oleh seorang ahli kimia bernama Waldo Semon. Namun, penggunaan vinyl dalam industri musik baru dimulai pada tahun 1940-an. Pada saat itu, vinyl digunakan untuk membuat piringan hitam yang lebih tahan lama dan memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan bahan sebelumnya.
Vinyl digunakan dalam parfum sebagai bahan dasar untuk memberikan aroma yang tahan lama dan kuat. Aroma vinyl biasanya digunakan dalam parfum dengan karakter yang kuat dan maskulin.
Vinyl termasuk ke dalam kategori base notes atau tipe aroma dasar dalam parfum. Aroma vinyl memiliki karakter yang kuat dan tahan lama, sehingga sering digunakan sebagai dasar dalam parfum dengan karakter yang kuat dan maskulin.
Vinyl tidak diekstraksi dari bahan alami, melainkan dibuat secara sintetis dari polimer klorin. Proses pembuatan vinyl melibatkan reaksi kimia antara klorin dan etilena, yang menghasilkan polimer klorin yang kemudian diolah menjadi vinyl.