Daun violet atau daun bunga viol memiliki aroma hijau yang lembut dengan sedikit nuansa bunga yang manis. Aroma ini dihasilkan oleh senyawa aroma aldehida, metil heptin karbonat, dan ionon.
Violet digunakan dalam industri parfum sejak zaman Romawi kuno. Daun violet dikumpulkan untuk ekstraksi minyak aroma pada abad ke-19, tetapi seiring berjalannya waktu, penggunaannya semakin berkurang karena tingginya biaya produksi.
Daun violet sering digunakan dalam parfum untuk memberikan aroma hijau yang lembut dan bunga yang manis. Biasanya, daun violet digunakan sebagai bagian dari tiga lapisan aroma dalam parfum, yaitu top notes, middle notes, dan base notes. Aroma daun violet dapat ditemukan dalam parfum seperti Balenciaga Paris, Gucci Guilty Absolute Pour Femme, dan Jo Malone Wild Bluebell.
Daun violet digunakan sebagai middle notes dalam parfum. Aroma ini memberikan ciri khas aroma hijau yang lembut dan bunga yang manis pada parfum.
Ekstraksi minyak aroma dari daun violet dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu ekstraksi pelarut dan distilasi uap. Metode ekstraksi pelarut melibatkan penggunaan pelarut organik seperti etanol untuk mengekstraksi minyak aroma dari daun violet. Sedangkan metode distilasi uap melibatkan penggunaan uap air untuk mengekstraksi minyak aroma dari daun violet.