Walnut adalah jenis pohon yang berasal dari keluarga Juglandaceae. Pohon ini memiliki daun yang besar dan buah yang keras dengan kulit yang tebal. Kulit buah walnut dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami dan minyak yang dihasilkan dari biji walnut dapat digunakan dalam berbagai industri.
Walnut telah digunakan sejak zaman kuno oleh bangsa Romawi dan Yunani sebagai bahan makanan dan obat-obatan. Di Eropa, biji walnut menjadi simbol kecerdasan dan kebijaksanaan. Di Amerika Utara, pohon walnut menjadi sumber kayu yang berharga dan biji walnut digunakan sebagai bahan makanan oleh penduduk asli.
Minyak esensial yang dihasilkan dari biji walnut dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum. Aroma yang dihasilkan oleh minyak walnut adalah aroma yang hangat, kaya, dan lembut. Minyak walnut sering digunakan dalam parfum untuk memberikan aroma yang tahan lama dan memberikan kesan yang elegan.
Minyak esensial walnut termasuk dalam kategori middle notes atau tipe aroma tengah. Aroma tengah adalah aroma yang muncul setelah aroma top notes menguap dan sebelum aroma base notes muncul. Aroma tengah biasanya bertahan selama beberapa jam setelah parfum digunakan.
Minyak esensial walnut diekstraksi dari biji walnut melalui proses penyulingan uap. Biji walnut dihancurkan dan kemudian dimasukkan ke dalam alat penyulingan. Uap air kemudian dialirkan ke dalam alat penyulingan untuk mengeluarkan minyak esensial dari biji walnut. Minyak esensial yang dihasilkan kemudian dipisahkan dari air dan disimpan dalam botol kaca yang kedap udara.