Wasabi

Wasabi note dalam parfum merujuk pada interpretasi aroma Wasabia japonica, tanaman rimpang asal Jepang. Dalam praktik modern, ini terutama sebuah Accord yang meniru kesan daun dan rimpang segar; materi alami tersedia terbatas dan tidak stabil.

Profil aromanya fresh-green dan spicy, dengan sensasi pedas tajam mirip lobak/mostar, nuansa herbal berair, sedikit sulfurous namun bersih; efek keseluruhan terasa energik, sejuk, dan memberi kontras yang tegas pada komposisi.

Dalam sejarah kuliner Jepang, wasabi penting sejak lama; sebagai wewangian, popularitasnya baru meningkat di era niche-modern 2000-an, terutama pada komposisi unisex segar-pedas, sering dipasangkan dengan sitrus, akuatik, jahe, dan bumbu aromatik.

Sebagai Accord, perfumer menggabungkan bahan hijau dan pedas: cis-3-hexenol/cis-3-hexenyl acetate, Stemone, galbanum Essential Oil, lada atau jahe Essential Oil, serta jejak molekul sulfur dari Sintesis (mis. allyl isothiocyanate, methyl thioacetate). Ekstrak alami via distilasi uap atau CO₂ dari daun/bunga jarang dipakai karena hasilnya kecil dan tidak stabil.