White Flowers

White Flowers adalah istilah olfaktif untuk sebuah Accord yang meniru buket bunga bermahkota putih—umumnya jasmin, tuberose, gardenia, orange blossom/neroli, dan magnolia. Di parfum, ia menggabungkan ekstrak bunga dan bahan Sintesis untuk menghadirkan nuansa floral cerah yang diasosiasikan dengan kemewahan dan kebersihan.
Profilnya floral, creamy, kadang indolic dan lactonic, dengan sentuhan madu, hijau, dan citrus. Biasanya duduk di heart notes: dari segar-bercahaya (neroli) hingga opulen dan pekat (tuberose/gardenia), memberi kesan elegan, sensual, namun tetap halus bila diseimbangkan musks/ozonik.
Secara historis, jasmin absolute dari Grasse/India dan orange blossom dari Mediterania–Afrika Utara menjadi pilar komposisi klasik; tuberose menonjol pada soliflore abad ke-19 dan gelombang "big white florals" 1980-an. Kini buket putih hadir lintas genre—chypre, oriental, hingga komposisi modern yang bersih.
Accord ini dibangun dari: Essential Oil (mis. neroli via distilasi uap), absolute (jasmin, tuberose, orange blossom via ekstraksi pelarut; juga CO2 extraction), serta bahan Sintesis seperti indole, benzyl acetate, methyl anthranilate, hedione, linalool, salicylates, dan lactones untuk kilau, kriminess, dan difusi.
Parfum dengan Notes White Flowers (11)

Mykonos
Vanilla Clouds EDP

Usual
Eau de Steeze

Fakhrul Oud
Amour and Psyche

Alchemist
Musc Vanille

Carl & Claire
Take My Hand EDP

Saff & Co
Saff

Mykonos
Violette EDP

Sansoe
Flos

Carl & Claire
Black Dahlia EDP

Carl & Claire
Emily in Paris - Enchantée

Carl & Claire