Ini merupakan cerita tentang sekelompok bajak laut di Maluku yang berlayar di sekitar Tobelo-Galela. Mereka mengunjungi tempat-tempat penimbunan tuak mereka dengan kapal besar yang dilengkapi senjata semi-modern, sambil menyanyikan lagu bajak laut sambil menikmati minuman beralkohol yang manis seperti rum, arak, daun asam, pala, amber, vanilla, dan musk.