Ayodhya

Saat hujan berangsur reda menjadi gerimis lembut, kamu mengambil alat bercocok tanammu dan melangkah keluar, siap menyambut hari yang penuh kerja. Dalam momen-momen hening di antara tugas-tugasmu, kamu berhenti sejenak untuk memperhatikan hal-hal yang terjadi di sekitarmu: seekor kepik sedang merangkak di atas sehelai daun, sekelompok semut berkeliaran di dekatmu, dan lebah berpindah dari satu bunga ke bunga lainnya. Ayodhya adalah napasmu saat berjalan-jalan melintasi taman mawar setelah hujan yang menyegarkan, di mana aroma mawar berpadu dengan aroma daun basah. Ini adalah pengingat akan keindahan hidup.